5 Karakteristik Independent Woman Dan Tantangan Seorang Wanita Untuk Mencapai Kemandirian

Independent woman adalah wanita yang memiliki kemandirian dan kekuatan untuk menentukan hidupnya sendiri tanpa tergantung pada orang lain. Mereka tidak tergantung pada orang lain dalam hal finansial, emosional, ataupun dalam menentukan jalan hidup mereka.

Independent woman juga memiliki tujuan dan harapan yang jelas dalam hidupnya, dan berusaha keras untuk mencapainya tanpa harus menunggu seseorang untuk memberi dukungan atau bantuan. Mereka merasa percaya diri dan yakin dalam diri sendiri, dan tidak takut untuk mengejar impian dan mewujudkan tujuannya.

Sebagai contoh, seorang independent woman dapat memiliki karir yang sukses, memiliki keuangan yang stabil, serta memiliki hubungan yang sehat tanpa harus tergantung pada pasangan atau orang lain.

Hal ini bukan berarti independent woman tidak membutuhkan dukungan atau bantuan dari orang lain, tapi mereka mampu untuk mandiri dan tidak tergantung pada orang lain dalam menentukan hidup mereka.

Karakteristik Independent Woman

Seorang perempuan bisa dikatakan sebagai independent woman apabila memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Memiliki kemandirian

Independent woman tidak tergantung pada orang lain untuk mengambil keputusan penting dalam hidupnya, dan ia merasa nyaman dengan tanggung jawab yang dipikul. 

2. Memiliki penghasilan

Ciri selanjutnya yang tak kalah penting dan yang paling utama adalah independent woman memiliki penghasilan. Ini berarti bahwa wanita tersebut mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri, mampu menutupi risiko finansial yang mungkin terjadi, serta kebutuhan di masa mendatang.

Berpenghasilan juga membuat seorang wanita bisa berdiri di atas kaki sendiri, tanpa terus-menerus bergantung pada suami, orangtua, atau kerabat. Bagi wanita yang lajang, penghasilan ini dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sementara bagi wanita yang telah menikah, penghasilan istri dapat membantu penghasilan suami yang dirasa kurang.

3. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi

Seorang independent woman yakin dengan kemampuannya dan tidak takut untuk mengejar apa yang diinginkan. Ia juga mampu untuk mengatasi masalah yang ada tanpa bergantung pada orang lain.

4. Memiliki tujuan hidup yang jelas

Ciri-ciri indepent woman berikutnya adalah seorang pekerja keras. Ia merasa perlu untuk mencapai sesuatu dalam hidup dan bekerja keras untuk mencapainya. Selain itu, ia akan terus mencoba untuk mengejar karir yang setinggi-tingginya.

5. Mampu mengelola keuangan dengan baik

Kemampuan ini tidak hanya harus dimiliki oleh seorang independent woman saja, melainkan juga seorang ibu rumah tangga (IRT). IRT biasanya tidak hanya mengurus anak dan rumah, melainkan ia juga harus menjadi "menteri keuangan" di rumah.

Oleh karenanya, membuat rencana keuangan jangka panjang dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencapai tujuan menjadi hal yang wajib dikuasai jika seseorang ingin disebut sebagai independent woman. Ini termasuk mengatur anggaran bulanan, menyimpan uang untuk dana darurat, dan membuat tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah atau menabung untuk pensiun.

Meskipun independent woman memiliki kemandirian yang kuat, mereka juga merupakan seorang wanita yang memiliki perasaan. Ia terkadang juga perlu untuk mengekspresikan perasaannya dan mengatasi masalah emosional dengan cara yang baik agar tercipta hubungan yang baik dengan orang lain.

Tantangan Menjadi Independent Woman

Saat ini kita bisa melihat bagaimana perempuan mulai mengambil peran yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang termasuk dalam kemandirian. Namun masih banyak perempuan yang mengalami kesulitan dalam mencapai kemandirian mereka. Hal ini karena tidak terlepas adanya berbagai tantangan ketika seorang wanita ingin menjadi independent woman, yaitu:

1. Diskriminasi Gender

Perempuan masih sering mengalami diskriminasi dalam berbagai bidang, seperti pekerjaan dan pendidikan. Perempuan seringkali dipecat lebih cepat daripada laki-laki, dipekerjakan pada posisi yang lebih rendah, dan dibayar lebih sedikit daripada laki-laki yang melakukan pekerjaan yang sama.

2. Kesenjangan Gaji

Perempuan masih dibayar lebih sedikit daripada laki-laki meskipun pekerjaan yang dilakukan sama. Ini menyulitkan perempuan untuk mencapai kemandirian finansial.

3. Akses Pendidikan

Perempuan masih kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik, hal ini menyebabkan perempuan kesulitan untuk mengembangkan karir dan mencapai potensi mereka.

4. Perilaku Seksis

Perempuan masih sering mengalami perlakuan seksis dari orang-orang di sekitar mereka, seperti dipecat atau dipekerjakan hanya karena tidak cocok dengan standar kecantikan atau dianggap tidak cocok untuk pekerjaan tertentu.

5. Beban Kerja Ganda

Perempuan masih sering harus menanggung beban kerja ganda, yaitu bekerja di luar rumah sambil menangani tugas-tugas rumah tangga dan mengasuh anak. Ini menyulitkan perempuan untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

6. Stigma negatif

Perempuan yang bekerja dan mandiri sering dianggap sebagai perempuan yang tidak menghormati tradisi atau tidak memiliki komitmen pada keluarga. Ini dapat menyebabkan perempuan merasa tidak dihargai dan merasa bersalah atas keputusan yang diambil.

Karena berbagai kendala di atas yang dihadapi seperti diskriminasi gender, kesenjangan gaji, dan kesulitan dalam memperoleh akses pendidikan dan pelatihan yang baik. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak perempuan dan memberikan dukungan yang diperlukan agar setiap perempuan dapat mencapai "kemerdekaan" yang mereka inginkan.

Share this post