Apa itu Emas Putih? Ini Ciri-Ciri Untuk Membedakannya Dengan Platinum Dan Perak

Banyak yang menjadikan emas sebagai alternatif investasi dalam bentuk logam mulia karena mudah sekali dicairkan atau diuangkan. Selain itu, harganya juga stabil bahkan naik. Salah satu jenis emas yang digandrungi oleh masyarakat adalah emas putih. Untuk bisa membedakan emas putih dan logam mulia lainnya, sebaiknya ketahui ciri-ciri dari emas putih.

Seperti halnya emas kuning, emas putih ini juga dapat dijadikan sebagai perhiasan seperti cincin dan kalung. Dari segi harga tentu berbeda antara emas kuning dan emas putih. Untuk menambah keindahan tampilannya, perhiasan dari emas putih dapat dipadukan dengan batu permata, misalnya berlian.

Apa itu Emas Putih?

Emas putih merupakan logam mulia yang dihasilkan dari perpaduan emas murni dengan logam yang lebih putih, di antaranya seperti perak/palladium atau platinum. Dari hasil campuran tersebut membuat emas putih memiliki tampilan yang sangat cantik dan mengkilap. Selain itu, sangat elegan ketika dikombinasikan dengan apapun.

Dulunya campuran logam yang sering digunakan dalam pembuatan emas putih adalah nikel. Namun untuk saat ini nikel sudah tidak lagi digunakan sebagai bahan campuran pembuatan emas putih karena menyebabkan reaksi alergi pada sebagian banyak orang. Sebagai penggantinya, bahan yang digunakan untuk pembuatan emas putih yaitu perak dan platinum.

Alasan Mengapa Anda Harus Memilih Emas Putih

Emas putih adalah salah satu perhiasan yang banyak digemari kaum hawa karena beberapa keunggulan yang ditawarkannya. Inilah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya memilih emas putih dibandingkan dengan emas kuning, yaitu: 

• Dijadikan sebagai alternatif atau diversifikasi investasi.
• Menggunakan emas putih dinilai lebih fresh, elegan dan tidak mencolok.
• Lebih cocok ketika disematkan berlian sebagai batu permata pada cincin ataupun kalung.
  
  

Baca juga: Perbedaan Intan dan Berlian

Perbedaan Emas Putih, Platinum, dan Perak

Untuk mengetahui ciri-ciri emas putih, sebaiknya pahami dulu perbedaan dari emas putih, platinum, dan perak pada penjelasan di bawah ini.

1. Emas Putih

Emas putih adalah campuran emas dengan logam lain berwarna putih seperti perak (Ag), palladium (Pd), platinum (Pt), maupun rhodium (Rh) yang digunakan sebagai pelapisnya. Campuran logam putih tersebut digunakan untuk mengubah warna emas dari kuning menjadi putih sehingga memiliki tampilan yang lebih elegan.

2. Platinum

Berbeda dengan emas putih, platinum merupakan logam mulia yang memberikan kesan berkilau tanpa harus dilapisi dengan rodium. Tak hanya itu, kelebihan dari platinum lainnya adalah sifatnya yang hypoallergenic sehingga aman dikenakan untuk kulit sensitif. 

Sifatnya yang keras membuat platinum ini hanya bisa dibentuk menjadi cincin sederhana. Logam platinum ini biasanya digunakan sebagai alternatif bagi pria muslim yang tidak diperbolehkan memakai perhiasan dari emas.

Platinum memiliki nilai harga jual yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan emas putih, bahkan harganya bisa dua kali lipat lebih mahal. Banyak yang salah sangka platinum sebagai emas putih, keduanya merupakan produk logam mulia yang berbeda.

3. Perak

Perak adalah logam berfifat lunak, putih, ringan, dan dulu digunakan sebagai alat tukar selain emas. Perak dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan emas dan platinum.

Logam ini umumnya digunakan dalam pembuatan koin, perhiasan, perabotan atau furniture, hingga di bidang kedokteran dan kecantikan.

Logam perak dapat dibentuk menjadi cincin dengan desain yang lebih beragam. Namun, kekurangan dari perak dibandingkan logam lainnya adalah mudah pudar. Untuk itu, Anda harus memastikan betul-betul cara penyimpanan dan tingkat keasaman lingkungannya.

Ciri-Ciri Emas Putih

Logam mulia seperti emas memang dikenal bersifat lunak dan mudah ditempa. Emas putih mudah untuk dibentuk.

Karena emas putih dibuat dari campuran emas kuning dengan campuran logam yang berwarna putih, maka dapat dilihat ciri-ciri emas putih dari kandungan bahan bakunya, yaitu:

Untuk pembuatan emas kuning biasanya menggunakan campuran 75% emas, 25% tembaga dan seng. Sedangkan untuk pembuatan emas putih biasanya digunakan campuran antara 75% emas, 25% platinum dan perak.

Mengetahui ciri-ciri emas putih ini penting sekali agar Anda tidak salah dan bisa membedakan mana emas putih dan mana yang perak. Kilau logam mulia pada emas putih itu sendiri memiliki kilau yang lebih tinggi ketika terkena cahaya dibandingkan kilau perak.

Kilau emas putih tersebut dihasilkan dari rodium yang merupakan bahan logam yang digunakan untuk melapisi permukaan emas putih. Sedangkan emas putih yang tidak diberikan lapisan rodium akan memiliki permukaan emas yang tampak lebih kusam dan kurang cantik. 

Namun sayangnya lapisan rodium mudah hilang. Kurang lebih dalam waktu 12-18 bulan lapisan ini akan hilang dan harus dipoles kembali dengan menggunakan rodium agar emas putih tetap berkilau indah.

Emas putih bagi sebagian besar perempuan memiliki makna yang berbeda jika dibandingkan dengan emas kuning. Selain untuk mempercantik penampilan, perhiasan emas putih memberikan kepercayaan diri bagi pemakainya karena dapat menunjukkan kelas sosial tertentu.

Nah, untuk memwaspadai barang imitasi, jangan mudah percaya dengan harga yang murah. Karena bisa jadi, itu merupakan logam mulia lain yang nilainya lebih rendah, misalnya seperti perak.

Share this post