Perbedaan Dividen dan Capital Gain, Ini Cara Mengitung dan Contohnya!
Investasi saham merupakan jenis investasi yang mempunyai tingkat resiko dan pengembalian yang tinggi pula. Dalam investasi saham dikenal istilah dividen dan capital gain. Perbedaan dividen dan capital gain benar-benar harus dipahami dengan baik.
Terutama bagi yang ingin memulai terjun ke dunia investasi saham, kedua istilah ini sudah barang tentu haruslah dipahami. Sekilas, baik dividen maupun capital gain dapat didefinisikan sebagai keuntungan dari sistem perdagangan saham. Secara spesifik tentu keuntungan yang dimaksud begitu berbeda antara dividen dan capital gain.
Perbedaan Dividen dan Capital Gain
Dividen dan capital gain tentu selalu ada dalam dunia investasi saham. Keduanya sama-sama merupakan keuntungan yang diperoleh berdasarkan perdagangan saham. Meskipun demikian, tetap ada perbedaan antara dividen dan capital gain, seperti:
1. Definisi
Perbedaan dividen dan capital gain bisa dilihat dari segi definisi. Dividen merupakan imbal hasil yang ditujukan kepada para investor dalam jangka waktu panjang. Tentunya imbal hasil tersebut diperoleh dari laba perusahaan.
Sementara itu, capital gain merupakan keuntungan yang didapatkan dari selisih harga saham. Dengan demikian, baik dividen maupun capital gain keduanya tentu sama-sama dapat memberikan keuntungan dengan sedikit perbedaan pada definisinya.
2. Sumber Pemerolehan
Dividen dan capital gain diperoleh dari sumber yang berbeda. Sumber pemerolehan dividen didapatkan dari laba perusahaan dalam jangka waktu selama satu tahun saja maupun satu periode perhitungan akuntansi.
Berbeda dengan capital gain. Sumber pemerolehan capital gain didapatkan dari keuntungan atas selisih harga saham. Seperti halnya perdagangan pada umumnya, harga sama bisa naik turun. Jika mengalami selisih keuntungan itulah, maka disebut sebagai capital gain.
3. Waktu Pemerolehan
Pembagian keuntungan dividen pada umumnya akan dilakukan selama satu tahun sekali. Adapun total besaran dari keuntungan dividen akan diketahui jumlahnya ketika RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.
Sementara itu, waktu pemerolehan capital gain tidak mengalami keterikatan dengan kebijakan perusahaan apapun maupun hasil dari RUPS. Capital gain bisa diperoleh sewaktu-waktu, tepatnya ketika investor menjual saham pada harga tinggi.
Baca juga: Cara Menyusun Kebijakan Akuntansi, Contoh, dan Kesalahan yang Sering Terjadi
4. Sifat Pendapatan
Perbedaan lainnya yang paling disoroti dari dividen dan capital gain adalah sifat pendapatan. Sifat pendapatan dividen ialah pasif, sedangkan capital gain cenderung aktif. Keduanya sangat bertolak belakang dalam hal sifat pendapatan.
Sifat pendapatan dividen dikatakan pasif karena pihak investor tidak banyak melakukan kegiatan trading serta hanya menunggu perusahaan membagikan keuntungan tahunan. Sementara itu, pada capital gain, para investor perlu aktif melakukan trading di pasar modal.
5. Waktu Terbaik untuk Melakukan Investasi
Perbedaan terakhir dari dividen dan capital gain bisa dilihat dari kapan waktu terbaik untuk melakukan investasi. Pada dividen, waktu yang paling tepat untuk melakukan investasi adalah sebelum masuk waktu cum date berakhir.
Cum date adalah batas waktu penentuan investor yang berhak mendapatkan dividen. Kemudian, untuk capital gain waktu terbaik melakukan penjualan saham adalah ketika tiba masa ex date yaitu waktu setelah mendapatkan dividen.
Cara Menghitung Dividen dan Capital Gain Lengkap dengan Contohnya
Sangat menarik sekali bisa mengetahui perbedaan dividen dan capital gain. Akan tetapi, memahami perbedaan tersebut tidak hanya cukup sampai disitu saja. Anda juga harus tahu bagaimana cara menghitung lengkap dengan contohnya.
1. Dividen
Untuk menentukan jumlah dividen, Anda juga bisa menggunakan rumus yang sangat mudah dihafalkan. Perusahaan akan menghitung nominal dividen yang akan diperoleh pemegang saham menggunakan rumus berikut.
Dividen = laba bersih x Dividend Payout Ratio (DPR)
Laba bersih dari PT. Anugerah Makmur Sekali adalah Rp.1000.000.000,00 Kemudian, PT. Anugerah Makmur Sekali memutuskan untuk melakukan pembagian dividen senilai Rp.500.000.000,00 kepada pemegang saham. Diketahui juga bahwa PT Anugerah tersebut telah mengeluarkan saham sebanyak 1 juta lembar saham. Hitung dividend payout ration dan juga dividend per share (DPS)! Jika Pak Andi memiliki 10 lot saham PT. Anugerah, maka berapa dividen yang akan didapatkan?
DPR = Rp. 500.000.000,00/Rp.1000.000.000,00 x 100% = 50%.
Dengan demikian, maka DPR dari PT. Anugerah Makmur Sekali adalah 50%. Jika jumlah saham yang beredar 5 juta lembar, maka jumlah dividen yang harus dibayarkan (nilai keseluruhan) adalah Rp1000.000.000 x 50% = Rp50.0000.000.
Artinya keuntungan yang harus dibagi dengan pemegang saham lainnya sebesar 50% atau sama rata dengan perusahaan PT Anugerah yang dapatkan.
Sedangkan DPS-nya adalah Rp50.0000.000/1.000.000 = Rp500.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka DPS PT. Anugerah Makmur Sekali adalah sebesar Rp500/lembar. Jadi, Pak Andi dengan 10 lot sahamnya akan mendapatkan dividen sebesar 1000 lembar saham x Rp500, yaitu Rp1000.000.
2. Capital Gain
Capital gain dapat dikatakan sangat mudah dihafalkan. Untuk Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara menghitung capital gain lengkap dengan contohnya, sebaiknya simak contoh berikut.
Capital Gain = harga Jual - harga beli x (jumlah barang/produk yang diinvestasikan)
Pak Alex membeli saham Vitcao dengan harga Rp.20.000,00 per lembarnya pada tahun 2018 dengan jumlah 50 lot (1 lot = 100 lembar saham). Kemudian, pada tahun 2021, harga saham tersebut di BEI naik menjadi Rp.30.000,00 per lembarnya. Tentukan capital gainnya!
Capital Gain = harga Jual - harga beli x (jumlah barang/produk yang diinvestasikan)
Capital Gain = (Rp.30.000,00 - Rp.20.000,00) x 5000 lembar saham = Rp.50.000.000,00.
Dengan demikian, maka total capital gain saham Vitcao yang dibeli oleh Pak Alex adalah Rp.50.000.000,00. Tentu saja Pak Alex berhasil mendapatkan keuntungan dari penjualan saham tersebut.
Pilih Mana Sebaiknya, Dividen atau Capital Gain?
Mungkin saat ini tidak sedikit pelaku bisnis yang bingung menentukan, mana yang lebih baik antara dividen dengan capital gain? Sebenarnya keduanya sama-sama bagus karena mendatangkan keuntungan. Namun, di masa pandemi seperti ini ada baiknya memilih capital gain yang dapat diperoleh kapan saja.
Selain itu, di masa sulit seperti ini ada begitu banyak perusahaan ang tidak membagikan dividen dan cenderung menahan laba mereka. Maka dari itu, ada baiknya untuk memilih capital gain atau melakukan trading di pasar modal. Jika dibandingkan dengan dividen, maka lebih cepat profit capital gain dibanding dividen.
Setelah Anda mengetahui tentang apa itu dan perbedaan dividen dan capital gain, tentu sekarang sudah tahu ingin memilih berinvestasi saham seperti apa. Jangan lupa sebelum melakukan investasi, Anda harus mempelajari berbagai hal terkait kegiatan tersebut dengan baik dan terperinci.
0 Response to "Perbedaan Dividen dan Capital Gain, Ini Cara Mengitung dan Contohnya!"
Post a Comment