Ini Sejumlah Peran Konsumen dalam Sebuah Perekonomian Negara!
Di tengah pandemi dunia akibat penyebaran virus Covid-19 beberapa waktu lalu masih sangat terasa pentingnya peran konsumen dalam sebuah perekonomian suatu negara. Sejak saat itu, penurunan daya beli masyarakat cukup rendah sehingga sangat mengkhawatirkan keberlangsungan dunia usaha.
Peran konsumen dalam kegiatan ekonomi sehari-hari sangatlah dibutuhkan. Hal ini disebabkan konsumen merupakan end user (pengguna akhir) yang menjadi tujuan dari proses rantai pasok atau supply chain. Jika tidak didistribusikan sampai ke konsumen, lalu produk barang/jasa yang dihasilkan oleh produsen akan dibawa ke mana?
Siapa itu Konsumen?
Konsumen adalah orang yang menggunakan atau memakai atau memanfaatkan suatu produk barang/jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya, bukan untuk diperdagangkan.
Konsumen ini juga disebut sebagai end user atau pengguna akhri dalam aliran barang maupun jasa, dari sebuah supply chain management (SCM).
Sesuai dengan namanya, konsumen memiliki peran dalam kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan aktivitas konsumsi. Aktivitas konsumsi tersebut diartikan sebagai tindakan penggunaan produk barang atau jasa, dengan cara mengurangi atau menghabiskan nilai gunanya, tanpa menjual kembali kepada pihak-pihak tertentu.
Peran Konsumen Dalam Perekonomian
Konsumen memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan suatu pilihan terhadap barang atau jasa. Konsumen dapat menentukan memilih untuk membeli produk barang/jasa yang murah namun kualitas kurang, ataukah memilih barang yang berkualitas namun hargany mahal.
Mahal murahnya sebuah produk barang/jasa tetap saja konsumen memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan ataupun industri. Peran konsumen meliputi :
- Konsumen berperan sebagai user, yaitu pengguna yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau mendapatkan manfaat dari produk atau mendapatkan manfaat dari produk barang/jasa yang dibeli dari produsen ataupun toko ritel.
- Konsumen berperan sebagai payer, yaitu orang yang mendanai atau membiayai pembelian produk barang/jasa.
- Konsumen berperan sebagai motivator, yaitu orang yang berpartisipasi dan ikut serta mendorong kegiatan produsen/perusahaan untuk semakin berkembang dan tumbuh. Semakin banyak konsumen yang menggunakan produknya, maka semakin tinggi pula motivasi produsen dalam memproduksi barang atau jasa tersebut dalam jumlah yang lebih besar.
- Konsumen berperan multiplier effect, yaitu masyarakat selaku konsumen menciptakan efek berkali-kali lipat dalam peningkatan pendapatan nasional suatu negara.
Masing-masing peranan diatas dapat dilakukan oleh satu orang, dapat juga oleh anggota keluarga, teman, ataupun individu lainnya. Jadi seseorang bisa menjadi user sekaligus payer. Misalnya, si A menjadi payer dan karena si B merupakan anggota keluarga si A, maka si B menjadi user.
Baca juga: Cara Membuat Visi Misi Keluarga dan Contohnya
Sebagai pengguna akhir dari sebuah produk barang maupun jasa yang dihasilkan produsen, maka peran konsumen adalah hal yang paling penting. Tanpa adanya konsumen, maka pendistribusian rantai pasokan tidak akan berjalan atau akan mati.
Faktor yang Memengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Produk
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian adalah sebagai berikut:
1. Faktor Pribadi
Artinya konsumen tertarik untuk melakukan pembelian produk karena adanya faktor dorongan dari minat secara pribadi. Secara khusus, motivasi seseorang membeli suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh latar belakang usia, jenis kelamin, profesi, dan budaya dari konsumen tersebut.
2. Faktor Psikologis
Artinya seorang konsumen melakukan pembelian dilatar belakangi karena faktor persepsi, pengetahuan (learning), serta keyakinan dan sikap.
3. Faktor Sosial
Artinya seorang konsumen memutuskan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk karena dipengaruhi oleh sosial, media, pendapatan, hingga lingkungan gaya hidup
Saking besarnya peran konsumen sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, ada negara-negara tertentu yang disebut memiliki "consumer-driven economy" atau perekonomian di suatu negara tersebut digerakkan oleh konsumen.
Adapun ciri khas negara "consumer-driven economy", yaitu belanja konsumen memberikan kontribusi terbesar dalam Gross Domestic Product (GDP) dibandingkan komponen investasi, belanja pemerintah, dan net ekspor.
Sebagi contoh negara yang dijuluki sebagai consumer-driven economy adalah Amerika Serikat, Jepang, dan China. Meskipun ketiga negara tersebut memiliki kekuatan produksi yang hebat, namun tingkat konsumsinya juga menyumbang anggaran belanja konsumennya yang juga tinggi dari total GDP yang dimiliki.
Dari sinilah dapat disimpulkan, bahwa konsumen merupakan kunci dari keberlangsungan suatu produk dan juga keberlangsungan suatu negara, dalam memenuhi kebutuhan hidup rakyatnya. Peran konsumen memiliki efek berantai (multiplier effect), yang dapat membuat pendapatan nasional sebuah negara dapat meningkat ataupun juga bisa saja menurun.
0 Response to "Ini Sejumlah Peran Konsumen dalam Sebuah Perekonomian Negara!"
Post a Comment