Ini Lho Sejumlah Alasan Cadangan Devisa Harus Dimiliki Negara
Mungkin tidak asing bagi kita mendengar kata devisa. Seperti contohnya, TKI adalah pahlawan devisa negara. Terus ada lagi, posisi cadangan devisa Indonesia saat ini mencapai sekian dolar.
Ya, cadangan devisa memang memegang peranan yang penting dalam perekonomian sebuah negara. Devisa adalah salah satu bentuk kekayaan negara yang dapat berbentuk barang maupun mata uang asing.
Dengan devisa tersebut, sebuah negara bisa melakukan transaksi dengan negara lain. Kendati demikian, tidak semua mata uang bisa disebut sebagai devisa.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan devisa? Apa pula fungsi, jenis, serta sumber didapatkannya devisa pada sebuah negara? Temukan jawabannya di bawah ini.
Mengenal Apa itu Devisa dan Cadangan Devisa
Sesuai dengan UU No. 24 Tahun 1999, devisa merupakan salah satu alat serta sumber pembiayaan yang digunakan oleh bangsa dan negara. Sedangkan menurut KBBI, devisa diartikan sebagai alat pembayaran yang dapat ditukar dengan uang luar negeri.
Idealnya sebuah negara harus mempunyai cadangan devisa (foreign exchange reserve). Cadangan devisa ini berfungsi sebagai simpanan otoritas keuangan dan bank sentral. Di Indonesia, otoritas moneter meliputi BI, Bappenas, dan Kementerian Keuangan sedangkan bank sentral adalah BI.
Apabila sektor keuangan sebuah negara tergolong stabil maka negara tersebut dapat mendanai impor menggunakan cadangan devisa. Dengan demikian negara dapat melakukan perdagangan internasional.
Mengapa Devisa itu Penting dan Suatu Negara Harus Memiliki Cadangan yang Cukup? Ini Dia Fungsi Devisa!
Devisa adalah kekayaan yang memegang peranan yang sangat penting bagi sektor perekonomian sebuah negara. Bahkan dapat dikatakan bahwa cadangan devisa yang dimiliki oleh suatu negara merupakan indikator kekuatan ekonomi suatu bangsa. Adapun fungsi devisa secara umum meliputi:
1. Alat Pembayaran Internasional
Devisa dapat digunakan sebagai salah satu alat pembayaran pada perdagangan internasional. Ini berarti devisa bisa menjadi mata uang kedua bagi sebuah negara ketika sedang melakukan transaksi perdagangan atau ekspor – impor dengan negara lain.
2. Alat Pembayaran Hutang Luar Negeri
Salah satu fungsi lain devisa adalah untuk membayar hutang kepada negara lain. Sebuah bangsa bisa menggunakan kekayaannya untuk beragam kepentingan perekonomian, termasuk meningkatkan pembangunan serta membayar hutang luar negeri.
3. Alat Pembiayaan pada Hubungan Internasional
Hubungan antar negara tidak pernah dapat dilepaskan dari kunjungan, perjalanan dinas, dan lain sebagainya. Tentunya Anda tahu bahwa berbagai kegiatan tersebut membutuhkan biaya operasional. Suatu negara bisa menggunakan devisa untuk pembiayaan operasional pada hubungan internasional.
4. Pendapatan Negara
Fungsi terakhir dari devisa adalah sebagai sumber pendapatan negara. Dalam fungsinya sebagai sumber keuangan negara, devisa dapat dimanfaatkan untuk pembangunan nasional serta peningkatan perekonomian sebuah negara.
Jenis Devisa
Selain mengetahui pengertian serta fungsi devisa, tentunya Anda juga perlu memahami beragam jenis devisa. Ada dua kategori yang digunakan untuk menentukan jenis devisa, yaitu berdasarkan sumber dan berdasarkan wujud.
Adapun jenis devisa berdasarkan sumbernya antara lain:
1. Devisa Kredit
Devisa kredit merupakan jenis devisa yang bersumber dari hutang luar negeri. Misalnya saja pemerintah mendapatkan pinjaman dana dari Bank Dunia. Karena didapatkan dari pinjaman luar negeri, maka jenis devisa ini merupakan devisa kredit.
2. Devisa Umum
Devisa umum adalah jenis devisa yang diperoleh dan disertai dengan kewajiban untuk mengembalikannya. Contoh mudah dari jenis devisa ini adalah penerimaan modal, pengadaan jasa, ekspor, dan lain sebagainya.
Selain berdasarkan sumber, jenis devisa juga dibedakan berdasarkan pada wujudnya. Adapun jenisnya adalah devisa kartal dan devisa giral. Devisa kartal merupakan devisa yang berupa uang logam dan kertas. Sedangkan devisa giral adalah jenis devisa yang berwujud surat berharga.
Apa Saja Sumber Devisa? Ini Faktor yang Memengaruhi Cadangan Devisa Suatu Negara!
Berbicara mengenai sumber devisa, setiap negara pasti memiliki sumber devisa yang berbeda. Ada negara yang mendapatkan devisa paling banyak dari sektor pariwisata, ada pula yang memperolehnya dari sumber lain seperti industri.
Sumber devisa inilah yang nantinya akan memengaruhi besar kecilnya cadangan devisa yang dimiliki oleh suatu negara. Berikut ini beberapa sumber devisa atau faktor yang memengaruhi jumlah cadangan devisa yang perlu Anda ketahui:
1. Ekspor Barang – Jasa
Salah satu sumber pendapatan terbesar suatu negara adalah ekspor barang dan jasa. Kegiatan ini menawarkan banyak keuntungan sehingga banyak negara berlomba-lomba untuk menawarkan produk unggulan dengan harga kompetitif.
Semakin banyak produk barang atau jasa yang diekspor maka penghasilan negara akan semakin besar. Dengan demikian, cadangan devisa juga akan semakin meningkat.
2. Pariwisata
Beberapa negara mengandalkan sektor pariwisata untuk memperkuat cadangan devisa. Kedatangan turis mancanegara berperan dalam menambah devisa melalui proses penukaran mata uang asing yang dibawa dari negara mereka.
Selain itu, berbagai kegiatan yang dilakukan oleh turis juga berperan menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar tempat wisata. Dengan demikian, diharapkan pemasukan negara menjadi semakin banyak.
3. Hibah Luar Negeri
Terkadang suatu negara mendapatkan hibah atau bantuan dari negara lain, baik dalam bentuk uang maupun barang. Bantuan berupa uang dapat menjadi sumber devisa sedangkan bantuan berbentuk barang bisa membantu negara menghemat devisa.
4. Pendanaan Swasta
Dana dari swasta juga bisa menjadi sumber devisa yang patut untuk dipertimbangkan. Swasta dapat memberikan bantuan kepada pemerintah baik dalam bentuk uang maupun investasi pembangunan. Dengan demikian pemerintah tidak perlu mengeluarkan dana untuk pembangunan tersebut.
5. Hutang Luar Negeri
Terakhir, devisa juga dapat bersumber dari hutang luar negeri. Biasanya sumber ini dimanfaatkan oleh negara-negara berkembang karena belum memiliki kemampuan untuk mendapatkan cadangan devisa secara maksimal.
Karena berstatus pinjaman, negara berkewajiban untuk mengembalikan pinjaman tersebut. Oleh sebab itu dana harus digunakan secara maksimal agar hutang dapat dibayar sesuai ketentuan.
Contoh Devisa
Penasaran dengan contoh devisa? Ada tiga bentuk devisa yang bisa menjadi contoh konkret mengenai kekayaan negara yang satu ini. Ketiga bentuk devisa tersebut antara lain:
- Surat berharga
- Surat wesel luar negeri
- Valuta asing (valas)
Masing-masing bentuk devisa tersebut sangat berharga dan mempunyai nilai, di samping dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
Setelah pembahasan di atas, kini Anda tahu bahwa devisa adalah bentuk kekayaan suatu negara. Karena perannya yang sangat penting bagi perekonomian, wajar jika pemerintah terus berupaya untuk memperkuat cadangan devisa.
0 Response to "Ini Lho Sejumlah Alasan Cadangan Devisa Harus Dimiliki Negara"
Post a Comment