Memahami Pengertian dan Manfaat Nilai Waktu Uang, Lengkap dengan Rumus Perhitungannya

Uang merupakan alat pembayaran untuk berbagai transaksi, namun tahukah Anda jika nilai uang akan terus mengalami perubahan? Itulah mengapa pemahaman mengenai nilai waktu uang (time value of money) merupakan hal yang sangat penting, terutama jika berhubungan dengan budget management.

Konsep time value of money berhubungan dengan nilai uang dalam jumlah tertentu pada saat ini akan memiliki manfaat lebih jika dibandingkan nilai dalam jumlah sama di masa mendatang.  Untuk lebih memahaminya, Anda bisa simak penjelasan di bawah ini. 

Apa itu Time Value of Money?

Konsep dasar time value of money adalah memperhitungkan nilai uang berdasarkan waktu.  Konsep terjadi karena nilai dari nominal uang saat ini bisa mengalami perubahan dan berbeda dengan nilai uang yang sama di masa mendatang.

Dengan kata lain nilai uang yang ada saat ini akan lebih berharga jika dibandingkan dengan nilai uang tersebut di masa mendatang. Sebagai contoh adalah, uang dengan nilai Rp 5.000 di tahun 2000 nilainya akan berbeda dengan uang yang sama di tahun 2021.

Jika di tahun 2000 uang dengan nilai Rp 5.000 bisa digunakan untuk membeli 1 kg beras, maka di tahun 2021 uang dengan nilai tersebut tidak bisa digunakan untuk membeli 1 kg beras karena telah terjadi kenaikan harga hingga menjadi Rp 10.000 per kg-nya.

Apa saja Manfaat dari Time Value of Money?

Dengan konsep time value of money tersebut, maka manfaat yang bisa didapatkan adalah bisa membantu untuk merencanakan pengelolaan keuangan di masa yang akan datang. Biasanya konsep ini diterapkan dalam manajemen keuangan perusahaan.

Berdasarkan manfaat tersebut, maka seorang manajer keuangan di perusahaan harus memahami konsep value of money dengan baik. Tujuannya adalah agar dapat megambil keputusan finansial yang tepat, seperti misalnya saat akan menjalankan investasi atau mencari sumber dana untuk pinjaman.

Selain yang telah disebutkan di atas, berikut ini adalah manfaat time value of money bagi investor, pelaku bisnis serta individu.

• Bagi Investor

Time value of money bagi investor bisa digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi, dengan mempertimbangkan inflasi, suku bunga, resiko dan tingkat pengembaliannya.

• Bagi Pelaku Bisnis/Perusahaan

Time value of money bagi perusahaan bisa digunakan sebagai dasar untuk menyusun anggaran yang akan berpengaruh pada penyesuaian arus kas atau cash flow. Selain itu membantu penghitungan aset riil serta keuangan yang cenderung mengalami pertumbuhan.

• Bagi Individu

Time value of money bagi individu akan sangat bermanfaat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan target dalam investasi atau menabung dan menentukan target untuk dana pensiun. Yang dalam hal ini juga mempertimbangkan inflasi, bunga, dan tingkat pengembalian.

Apa saja Faktor yang Mempengaruhi Nilai Waktu Uang?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nilai uang untuk saat ini akan lebih berharga dibandingkan dengan nilai yang sama di masa mendatang. Perubahan yang terjadi pada nilai uang tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berikut ini:

1. Inflasi

Adanya peningkatan inflasi pada suatu negara akan berpengaruh pada depresiasi nilai mata uang. Demikian juga sebaliknya, jika negara memiliki tingkat inflasi yang rendah maka hal itu menunjukkan nilai mata uang yang naik.

2. Suku Bunga

Perubahan suku bunga akan berpengaruh pada nilai uang suatu negara, biasanya terhadap dollar. Suku bunga, tarif perdagangan uang (forex) serta inflasi semuanya saling berhubungan. 

3. Stabilitas Politik

Tidak dipungkiri bahwa stabilitas politik dan ekonomi suatu negara akan berpengaruh pada kekuatan nilai mata uangnya. Kondisi politik yang tidak stabil akan memungkinkan terjadinya depresiasi nilai mata uang.

Rumus Cara Menghitung Time Value of Money dan Contohnya

Penghitungan time value of money merupakan hal yang sangat penting, baik bagi investor, pelaku bisnis maupun individu. Oleh karena itu perlu bagi Anda untuk mengetahui bagaimana rumus dan perhitungannya. Dalam menghitung time value of money, dibutuhkan beberapa variabel seperti berikut:

• PV (Present Value) yang merupakan nilai masa kini
• FV (Future Value) yang merupakan nilai masa depan
• r (Tingkat bunga per tahun)
• n (Jangka waktu dalam tahun)

1. Present Value (Nilai Masa Kini)

Present value bisa diartikan sebagai nilai uang masa kini dari sejumlah nilai uang yang akan diterima di masa mendatang. Untuk mengetahui Present Value maka bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

PV = FV / (1+r)ⁿ

Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut:

Dalam waktu 3 tahun mendatang, Angga mendapatkan bagi hasil dari bisnis kerjasama dengan PT.  Sejahtera. Jika pada kontrak perjanjian, uang yang diterima Anda memiliki nilai Rp 1.000.000.000, maka berapakah nilai PV bagi hasil jika interest rate-nya 12%?

• Nilai uang yang diterima 3 tahun kemudian adalah Rp 1.000.000.000
• Bunga 12%
• PV = 1.000.000.000 / (1+12%)³
  = 1.000.000.000 / 1,404928
  = Rp 711.780.247

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai present value dari uang Rp 1.000.000.000 yang akan diterima 3 tahun ke depan adalah Rp 711.780.247.

2. Future value (Nilai Masa Depan)

Future Value bisa diartikan sebagai nilai uang di masa depan dari sejumlah nilai uang yang diterima saat ini. Untuk mengetahui Future Value maka bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:

FV = PV x (1+r)ⁿ

Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut:

Dalam rekening Oky di bank terdapat uang sebanyak Rp 1.000.000.000.  Jika bunga yang diterapkan 12%, berapakah nilai uang Oky untuk 3 tahun mendatang?

Nilai uang saat ini adalah Rp 1.000.000.000
Bunga 12%
Periode 3 tahun

• Fv = Pv (1 + r)ⁿ
• Fv = Rp1.000.000.000 (1 + 0,12)³
• Fv = Rp1.000.000.000 (1,404928)
• Fv = Rp1.404.928.000

Dari perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa nilai future value dari uang Rp 1.000.000.000 untuk 3 tahun ke depan adalah Rp 1.404.928.000.

Dengan mengetahui dan memahami konsep dari nilai waktu uang tersebut, maka akan lebih mudah untuk mengambil keputusan terkait pengelolaan uang di masa yang akan datang. Seperti misalnya dalam hal menabung, investasi, perencanaan keuangan hingga penghitungan aset riil yang bertumbuh.

Share this post