Mudah Memahami Sinking Fund, Cara Menghitung, dan Contohnya
Sinking fund bukanlah hal yang asing dalam sistem perencanaan keuangan. Banyak orang beranggapan bahwa dana ini sama dengan dana darurat, padahal keduanya merupakan saluran dana yang berbeda dan dipergunakan untuk tujuan yang berbeda pula.
Jika Anda menginginkan sistem perencanaan keuangan yang sehat dan matang, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan dana yang satu ini. Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut.
Pengertian Sinking Fund
Sinking fund adalah dana yang secara khusus disisihkan secara berkala dan dipersiapkan untuk pengeluaran di masa yang akan datang. Dana ini terpisah dari tabungan dan bukan pula termasuk dana darurat sehingga tidak seharusnya dicampur dengan pos-pos tersebut.
Nantinya saluran dana ini dapat digunakan untuk kebutuhan sekunder seperti berlibur, renovasi rumah, pembelian gawai terbaru, dan masih banyak lagi. Dengan begitu kepentingan sekunder Anda akan terpenuhi tanpa mengganggu kestabilan arus kas rutin maupun tabungan.
Lantas apa yang membedakan dana sinking fund ini dengan dana darurat? Perbedaan antara keduanya terletak pada tujuan menyisihkan uang. Jika Anda hanya bisa menggunakan dana darurat untuk kepentingan yang benar-benar darurat, sinking fund lebih fleksibel dan boleh dipakai sesuai keinginan.
Adapun fungsi penting dari sinking fund adalah sebagai berikut:
1. Mencegah Gangguan Arus Kas
Ketika Anda memiliki dana khusus untuk memenuhi kebutuhan sekunder, arus kas rutin tidak akan terganggu. Baik pengeluaran bulanan, tabungan, maupun dana darurat Anda akan tetap stabil dengan kondisi kebutuhan sekunder tetap bisa terpenuhi.
2. Meminimalisir Hutang
Banyak orang memaksakan diri dengan berhutang demi mewujudkan impian untuk berlibur atau membeli mobil mewah. Tentu saja ini bukanlah suatu keputusan yang bijaksana, terlebih lagi karena kebutuhan tersebut tidak begitu mendesak.
Dengan memiliki sinking fund, Anda hanya perlu sedikit bersabar hingga dana tersebut benar-benar terkumpul. Setelah menunggu beberapa saat, Anda bisa merealisasikan kebutuhan yang diinginkan tanpa perlu merasa bersalah atau terbebani dengan hutang.
3. Menjaga Kesehatan Keuangan
Salah satu cara untuk mempertahankan kondisi keuangan agar tetap sehat adalah dengan memiliki saluran dana khusus. Dengan memiliki dana ini, alokasi dana lain tidak akan terganggu untuk memenuhi keperluan Anda.
4. Membantu Perencanaan Pengeluaran
Sinking fund ini turut berperan serta dalam membantu merencanakan pengeluaran, terutama dengan jumlah yang besar. Dengan menyisihkan uang sedikit demi sedikit, Anda bisa mencapai jumlah yang diinginkan tanpa merasa terbebani.
5. Membantu Mewujudkan Mimpi
Setiap orang pasti punya mimpi yang ingin dicapai, misalnya membeli rumah baru, memiliki mobil mewah, atau berlibur ke luar negeri. Sinking fund ini adalah cara paling tepat untuk mewujudkan mimpi tersebut tanpa perlu menanggung cicilan tiap bulannya.
Rumus dan Cara Menghitung
Tidak ada rumus khusus yang bisa Anda gunakan untuk memulai simpanan sinking fund. Namun Anda perlu memperhatikan cara perhitungan agar lebih mudah dalam mencapai target.
Secara garis besar perhitungan bisa dilakukan dengan menentukan nominal target dan dibagi dengan waktu yang Anda tentukan. Misalnya Anda ingin berlibur ke Bali dengan anggaran Rp 10 juta pada 10 bulan mendatang. Maka Anda perlu menyisihkan Rp 1 juta setiap bulannya.
Dengan konsistensi dan kesabaran, dana tersebut akan terkumpul dan mencapai target yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Meskipun sudah memiliki anggaran khusus, tidak ada salahnya jika Anda menambah jumlah tersebut apabila mendapatkan bonus gaji.
Berikut ini sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk mengumpulkan sinking fund:
1. Buat Daftar Impian
Langkah pertama adalah membuat daftar impian yang ingin Anda wujudkan dalam beberapa tahun mendatang. Jika memiliki beberapa kebutuhan yang hendak direalisasikan, Anda bisa membuat skala prioritas.
Meskipun daftar impian bersifat sangat personal, ada baiknya jika daftar disesuaikan dengan pendapatan. Pasalnya semakin banyak impian yang ingin dicapai, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dana tersebut.
2. Tentukan Target Dana
Setelah mengetahui daftar kebutuhan, selanjutnya tentukan target jumlah dana yang ingin Anda kumpulkan. Agar dana yang terkumpul lebih efektif, pastikan untuk melakukan penghitungan secara akurat.
Misalnya jika Anda ingin membangun rumah, lakukan survey harga bahan bangunan saat ini dan prediksikan kenaikan harga yang mungkin terjadi beberapa tahun mendatang. Dengan begitu pengeluaran Anda menjadi lebih efisien.
3. Tentukan Nominal yang Disisihkan per Bulan
Saat Anda sudah mengetahui jumlah target dana, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah uang yang harus disisihkan per bulan. Perhitungan ini sangat fleksibel tergantung kondisi keuangan Anda. Semakin besar dana yang disisihkan, semakin cepat pula impian akan terwujud.
Meskipun begitu Anda perlu mempertimbangkan kesehatan pengeluaran. Jangan sampai saluran dana ini justru memangkas alokasi anggaran lain seperti tabungan atau dana darurat.
4. Pisahkan di Rekening Terpisah
Yang tak kalah penting, dana ini harus ditempatkan di rekening terpisah untuk menghindari kerancuan. Cara ini cukup efektif untuk memastikan dana tidak digunakan untuk keperluan lain. Agar lebih mempermudah, Anda bisa memanfaatkan fitur transfer otomatis setiap bulannya.
Contoh Sinking Fund
Untuk lebih memperjelas pemahaman Anda mengenai konsep sinking fund, simak contoh berikut ini.
Jono berencana untuk membeli sebuah gadget baru dengan harga Rp 5 juta. Penghasilan Jono setiap bulannya sebesar Rp 4 juta. Agar dapat merealisasikan impian tersebut, Jono bisa menyisihkan dana sebesar Rp 500 ribu selama 10 bulan. Nominal Rp 500 ribu inilah yang menjadi sinking fund Jono.
Jumlah tersebut dianggap masih wajar dan tidak membebani pengeluaran setiap bulannya. Namun alokasi dana ini juga bisa disamakan dengan dana darurat yaitu sebesar 5% dari total penghasilan. Jika memilih opsi ini, Jono harus menyisihkan Rp 200 ribu per bulan.
Dengan nominal tersebut tentunya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target menjadi lebih lama yaitu sekitar 25 bulan. Setelah target tercapai, keinginan Jono untuk membeli gadget akan terwujud.
Secara garis besar nominal yang disisihkan bersifat cukup fleksibel. Pastikan Anda sudah melakukan perhitungan secara matang agar tidak mengganggu alokasi anggaran untuk keperluan lain misalnya tabungan, keperluan sehari-hari, ataupun dana darurat.
Singkatnya, sinking fund adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk menjaga kestabilan dan kesehatan keuangan. Dengan menyisihkan uang secara berkala, Anda bisa mewujudkan keinginan tanpa menambah beban pengeluaran setiap bulan.
0 Response to "Mudah Memahami Sinking Fund, Cara Menghitung, dan Contohnya"
Post a Comment