Ini Lho Tugas dan Tanggung Jawab Financial Advisor dan BFA!

Financial advisor atau penasehat keuangan merupakan seorang staf karyawan di sebuah perusahaan yang bertugas untuk memberikan layanan dan informasi serta tata cara terkait dengen pengelolaan  keuangan, termasuk dalam skema investasi dan asuransi.

Lalu, apa sih bedanya financial advisor dan bancassurance financial advisor (BFA)? Yuk ketahui selengkapnya mengenai tugas masing-masing FA dan BFA tersebut pada penjelasan berikut ini.

 

 

Tugas Financial Advisor

Seorang financial advisor menjadi profesi yang sangat penting di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan keuangan. Tugas utama mereka adalah meninjau kebutuhan keuangan klien serta membantunya untuk mengatasi masalah keuangan dan juga merencanakan keuangan baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam tugasnya, financial advisor akan memberikan beberapa rekomendasi berupa berbagai instrumen investasi yang disesuaikan dengan tujuan dan keinginan klien. Misalnya, si klien ingin memiliki dana investasi untuk biaya pendidikan anak dan dana pensiun. Maka seorang financial advisor akan mengidentifikasi kebutuhan kliennya tersebut dan selanjutnya memberikan nasihat atau saran yang tepat untuk melakukan investasi agar sesuai dengan tujuan.


Berikut ini tugas pokok yang harus dijalankan oleh financial advisor, yaitu:

1. Menemui atau menerima klien di kantor untuk membantu masalah keuangan mereka.
2. Menjelaskan jenis produk atau layanan keuangan yang ditawarkan oleh perusahaan.
3. Mengedukasi klien dan memberikan saran terkait berbagai instrumen investasi dan risikonya.
4. Memberikan rekomendasi investasi yang cocok bagi klien.
5. Membantu klien membuat perencanaan tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
   
   

Selain menawarkan instrumen investasi, seorang financial advisor juga bertugas untuk meningkatkan penjualan produk asuransi, khususnya financial advisor yang bekerja di perusahaan perbankan dan asuransi. Jobdesc ini sebenarnya sudah ditugaskan bagi marketing atau agen asuransi, tapi terkadang mereka hanya memahami produk, akan tetapi tidak terlalu memahami kondisi keuangan klien. Untuk itu dibutuhkan seorang financial advisor yang bertugas untuk memberikan solusi dan juga meyakinkan kliennya terkait proses dan cara serta keuntungan apabila mengambil produk atau layanan asuransi.

Di samping bertugas menawarkan produk atau layanan asuranasi, financial advisor yang bekerja di perusahaan perbankan dan asuransi juga harus melayani komplain yang datang dari pemegang polis terkait produk asuransi yang telah diambilnya. Pada kondisi tersebut seorang finansial advisor harus mampu memberikan solusi dan juga penjelasan sedetail mungkin terkait masalah yang dialami oleh kliennya.

Tanggung Jawab Financial Advisor

Dalam melaksanakan jobdesc-nya seorang financial advisor memiliki tanggung jawab seperti di bawah ini:

1. Meningkatkan penjualan produk atau layanan keuangan.
2. Memastikan bahwa klien atau pelanggan memahami betul terkait informasi produk (product knowledge) yang ditawarkan kepadanya.
3. Memastikan klien yang menyampaikan komplain atau klaimnya mendapatkan pelayanan yang bagus dan solusi yang tepat.

Syarat Kualifikasi Financial Advisor

Sebagai seorang yang memiliki tanggung jawab terkait klien dan layanan jasa, tentunya sebuah perusahaan menetapkan beberapa syarakt kualifikasi yang harus dipenuhi bagi seorang financial advisor:

• Berpenampilan menarik dan mampu meningkatkan citra perusahaan. 
• Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
• Memiliki pengalaman  di bidang perbankan dan asuransi.
• Pendidikan minimal Diploma 3. 

Perbedaan Financial Advisor dan Bancassurance Financial Advisor (BFA)

Sejatinya bancassurance financial advisor ini merupakan bagian dari financial advisor, akan tetapi lebih fokus pada penjualan produk asuransi. BFA dalam pekerjaannya harus membina hubungan yang dengan peserta asuransi/nasabah tetap, termasuk dengan pihak terkait yang bekerja sama untuk pengembangan bisnisnya. 

BFA bertanggung jawab untuk melaporkan aktivitas yang berkaitan dengan penjualan asuransi kepada Banccasurance Regional Manager (BRM).

Perlukah Menggunakan Layanan Jasa Financial Advisor?

Pertanyaan ini tentu kembali lagi kepada masing-masing individu. Ketika kamu mengalami keraguan dalam mengatasi masalah keuangan, ada baiknya mempertimbangkan untuk menggunakan financial advisor.

Financial advisor dapat menjadi tempat konsultasi keuangan yang baik untuk membantu mencari solusi terhadap masalah keuangan yang sedang dialami oleh klien.

Berdasarkan banyaknya pengalaman yang dimilikinya, seorang financial advisor selalu memiliki pandangan yang di luar dugaan dalam membantu mencarikan solusi masalah keuangan yang rumit, seperti pajak, utang, pembangunan rumah, dan sebagainya.

Lalu, kira-kira apakah worth-it dengan uang yang akan dikeluarkan untuk membayar jasa financial advisor dengan hasil yang akan didapatkan klien?

Jawabannya tentu saja sebanding asalkan si klien memilih jasa financial advisor yang tepat dan profesional di bidangnya tersebut. Sebab, financial advisor profesional akan memberikan perencanaan keuangan dengan sangat matang untuk klien, sehingga masalah keuangan dapat teratasi dengan baik, bahkan dalam jangka panjang.

Selain itu, klien juga akan mendapatkan beberapa keuntungan dari penggunaan jasa financial advisor, seperti:

• Bisa belajar langsung kepada ahlinya terkait bagaimana cara berinvestasi yang baik.
• Menghemat waktu karena mengatur instrumen investasi dan merencanakan keuangan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
• Berperan penting dalam memberikan saran yang terbaik saat pengambilan keputusan terkait masalah keuangan.

Itulah ulasan mengenai apa saja tugas financial advisor dan keuntungan apabila menggunakan jasanya. Sebelum memilih layanan jasa financial advisor, sebaiknya kamu pastikan terlebih dahulu track record-nya untuk menilai apakah dia cukup kompeten ataukah tidak dalam mengatasi masalah keuangan. Yang terpenting adalah gunakan instrumen investasi atau bentuk asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Share this post