Yuk Pelajari Apa Itu Obligasi dan Diskonto Obligasi

Di era modern seperti saat ini, memiliki dana lebih dapat Anda simpan dalam berbagai cara, baik dalam bentuk tabungan maupun dialokasikan untuk investasi. Karena dengan berinvestasi, Anda dapat mempersiapkan dana untuk berbagai kebutuhan di masa mendatang, contoh saja membeli kendaraan, membeli rumah, pernikahan, hingga melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Tentu memenuhi berbagai kebutuhan tersebut memerlukan dana yang tak sedikit serta harus dipersiapkan jauh-jauh hari, dan salah satu cara yang tepat adalah dengan berinvestasi.

Investasi sendiri terdiri dari bermacam jenis, mulai dari deposito, tabungan, saham, reksa dana, properti, emas, hingga obligasi. Dari sekian banyak jenis investasi, terdapat investasi menarik yang jarang dilirik orang-orang namun ternyata dapat mendatangkan keuntungan yang menggiurkan, yaitu investasi dalam bentuk obligasi. Simak penjelasan mengenai obligasi serta diskonto obligasi dibawah ini!

Apa itu Obligasi?

Obligasi adalah istilah yang kerap digunakan dalam pasar modal untuk mendefinisikan surat pernyataan utang penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Jadi, pihak yang berutang disebut dengan penerbit obligasi, dan pihak yang berpiutang disebut dengan pemegang obligasi. Dalam sistem obligasi, tertera kapan jatuh tempo dari pembayaran utang lengkap beserta dengan bunganya atau sering disebut kupon, yang wajib dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi.

Baca juga: Pengertian Obligasi Syariah dan Jenis-jenisnya

Obligasi ini diterbitkan dalam upaya untuk menghimpun dana masyarakat yang selanjutnya digunakan sebagai sumber pendanaan. Jika dilihat dari sudut pandang para pebisnis, obligasi ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan dana yang berguna dalam keberlangsungan usaha pebisnis tersebut. Namun jika dilihat dari sudut pandang Negara, obligasi dianggap sebagai sumber pendanaan yang digunakan untuk membiayai defisit anggaran belanja APBN. Umumnya, jangka waktu obligasi di Indonesia adalah 1 hingga 10 tahun.

Obligasi ini juga diperjualbelikan. Bagi Anda yang tertarik, Anda bisa mendapatkan obligasi dari pihak penerbit yang telah sepakat melakukan jual beli dengan pembeli. Pemerintah adalah salah satu penerbit obligasi, misalnya saja ada investor yang tertarik untuk membeli obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah, maka investor dapat membeli di agen penjual yang telah ditentukan oleh Pemerintah, begitu juga dengan mekanisme pembelian obligasi. Umumnya, Pemerintah hanya akan menunjuk lembaga sekuritas maupun bank sebagai agen penjual. Tak heran jika investasi dalam bentuk obligasi masih belum begitu dikenal masyarakat luas.

Apa Itu Diskonto Obligasi?

Diskonto Obligasi adalah selisih antara jumlah nominal obligasi dengan jumlah penghasilan bersih dari penjualan obligasi. Mudahnya, tingkat diskonto obligasi dapat dilihat dari selisih antara face value atau nilai nominal obligasi dengan harga jualnya. Nilai nominal obligasi, atau biasa disebut dengan nilai par, adalah nilai yang harus dibayarkan saat obligasi jatuh tempo. Nah, obligasi bisa dijual pada harga diskonto saat suku bunga pasar melebihi dari nilai suku bunga nominal obligasi. Jika Anda ingin menghitung jumlah dari obligasi yang didiskonto, Anda harus dapat menghitung present value atau nilai pokok sekarang serta pembayaran bunga obligasi.

Apa Keuntungan Investasi Obligasi?

Terdapat berbagai keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika tertarik untuk investasi dalam bentuk obligasi, diantaranya

Mendapat Capital Gain Jika Menjual ke Investor Umum

Yang dimaksud dengan capital gain adalah keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Capital gain dihitung dari selisih harga jual yang dikurangi dengan harga beli obligasi.

Investasi Aman

Tak perlu khawatir jika berinvestasi dalam bentuk obligasi, karena segala transaksi pembayaran terjamin serta diatur oleh Undang-Undang yaitu UU No. 24 Tahun 2002 atau UU No. 19 Tahun 2008.

Keuntungan Dari Kupon 

Anda dapat memperoleh keuntungan dari kupon atau bunga yang telah terbagi dalam 2 jenis, yang pertama kupon tetap atau fixed coupon, lalu kupon mengambang atau variable / floating coupon. Meskipun begitu, ada juga obligasi yang tidak memberlakukan kupon atau zero coupon bond. Dan imbal balik atau yield obligasi ini dapat semakin besar tergantung pada jangka waktu obligasi, semakin lama maka keuntungan yang didapat juga semakin besar pula.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai obligasi serta diskonto obligasi. Bagaimana, Anda tertarik untuk berinvestasi dalam bentuk obligasi?

Share this post